OBIN BELAJAR JALAN
Obin udah lama sih belajar jalan dengan ditata. Kemarin ada permainan baru buat obin dalam rangka meningkatkan kemampuan jalannya Obin : "Kejar Bunda, Bunda Tangkap!"
SAY NO FOR EMPENG - A SUCCESS STORY
Bunda pernah baca di majalah atau di internet, bahwa kalau bayi 'ngempeng' itu adalah salah orangtuanya bukan mau bayinya. Empeng adalah solusi instan yang dipilih orang tua yang gak bisa menenangkan bayinya. Memang benar sekali itu...
Kenapa kamu dulu dikasih empeng ya Bin...? Itu dulu karena Bunda gak bisa kasih ASI, karena Bunda inverted nipple dan gak ada persiapan jauh-jauh hari sebelum melahirkan. Terus terang Bunda sedih banget waktu, rasanya seperti bukan seorang ibu. Sementara Obin, karena alat pencernaan yang belum sempurna, hampir selalu muntah setiap habis munum susu botol. Obin juga 'restless' , nyaris gak tidur waktu siang. Akhirnya Bunda coba kasih empeng, awalnya Obin juga gak mau, "apaan sih nih..." pasti Obin pikir gitu. Tapi lama-lama Obin ketagihan. Dari yang tadi cuma pengantar tidur, malah lama-lama jadi kebutuhan sepanjang tidur.
Bunda sudah beberapakali pernah coba untuk menyetop empeng, tapi mungkin juga karena Bunda gak yakin, kamu nangis histeris. Yah, Bunda ngalah deh. Bunda sempat berpikir untuk ngebiarin Obin ngempeng sampai 2 tahun, sampai Obin ngerti, dan minta Obin berhenti ngempeng mulai saat Obin ulang tahun (biar momen ulang tahun jadi momen yang bersejarah).
Entah kenapa minggu lalu, pas Obin bangun malam, Bunda berpikir untuk mencoba sekali lagi. Bunda berusaha keras supaya Obin jangan sampai nangis, gak maksa Obin untuk segera bobok, membiarkan Obin main dulu sampai ngantuk sekali, dan AJAIB Obin bisa tidur tanpa empeng. And the strory continued until today..... Sekarang Obin sudah benar-benar "FREE FROM EMPENG" baik siang maupun malam. Memang sih, konsekuensinya bobok siangnya Obin jadi berkurang. Tapi gak apa-apa ya sayang... nanti juga kamu bobok kalau udah ngantuk dan cape.
So the moral of this story:
Bayi gak pernah minta dikasih empeng. Empeng cuma lebih banyak untuk kenyamanan orangtua dari pada si bayinya sendiri.
Kalau sudah terlanjur, kalau memang niat, bisa kok kebiasaan ngempeng itu dihentikan. Yang penting si anak merasa 'secure' walaupun tanpa empeng. Asal dia sudah merasa nyaman dan aman, dia gak butuh empeng.
Bunda pernah baca di majalah atau di internet, bahwa kalau bayi 'ngempeng' itu adalah salah orangtuanya bukan mau bayinya. Empeng adalah solusi instan yang dipilih orang tua yang gak bisa menenangkan bayinya. Memang benar sekali itu...
Kenapa kamu dulu dikasih empeng ya Bin...? Itu dulu karena Bunda gak bisa kasih ASI, karena Bunda inverted nipple dan gak ada persiapan jauh-jauh hari sebelum melahirkan. Terus terang Bunda sedih banget waktu, rasanya seperti bukan seorang ibu. Sementara Obin, karena alat pencernaan yang belum sempurna, hampir selalu muntah setiap habis munum susu botol. Obin juga 'restless' , nyaris gak tidur waktu siang. Akhirnya Bunda coba kasih empeng, awalnya Obin juga gak mau, "apaan sih nih..." pasti Obin pikir gitu. Tapi lama-lama Obin ketagihan. Dari yang tadi cuma pengantar tidur, malah lama-lama jadi kebutuhan sepanjang tidur.
Bunda sudah beberapakali pernah coba untuk menyetop empeng, tapi mungkin juga karena Bunda gak yakin, kamu nangis histeris. Yah, Bunda ngalah deh. Bunda sempat berpikir untuk ngebiarin Obin ngempeng sampai 2 tahun, sampai Obin ngerti, dan minta Obin berhenti ngempeng mulai saat Obin ulang tahun (biar momen ulang tahun jadi momen yang bersejarah).
Entah kenapa minggu lalu, pas Obin bangun malam, Bunda berpikir untuk mencoba sekali lagi. Bunda berusaha keras supaya Obin jangan sampai nangis, gak maksa Obin untuk segera bobok, membiarkan Obin main dulu sampai ngantuk sekali, dan AJAIB Obin bisa tidur tanpa empeng. And the strory continued until today..... Sekarang Obin sudah benar-benar "FREE FROM EMPENG" baik siang maupun malam. Memang sih, konsekuensinya bobok siangnya Obin jadi berkurang. Tapi gak apa-apa ya sayang... nanti juga kamu bobok kalau udah ngantuk dan cape.
So the moral of this story:
Bayi gak pernah minta dikasih empeng. Empeng cuma lebih banyak untuk kenyamanan orangtua dari pada si bayinya sendiri.
Kalau sudah terlanjur, kalau memang niat, bisa kok kebiasaan ngempeng itu dihentikan. Yang penting si anak merasa 'secure' walaupun tanpa empeng. Asal dia sudah merasa nyaman dan aman, dia gak butuh empeng.
HAL-HAL YANG MENAKJUBKAN DARI BAYI
Dari Widi (dari mana Wid?). Yang lebih menakjubkan lagi... rasanya semuanya benar: My baby is my center of life now...
Dari Widi (dari mana Wid?). Yang lebih menakjubkan lagi... rasanya semuanya benar: My baby is my center of life now...
- Mengendong bayi membuat anda merasa besar, kuat, penting, bertanggung jawab, dan benar benar merasa dibutuhkan. ( ... dan bayi begitu mungil...)
- Setiap bayi memiliki mujizat tersendiri. (dan karakternya sendiri... cool... bahkan dari bayi pun sudah berkarakter)
- Seorang bayi melihat dunia melalui mata kita, supaya kita dapat menemukan kembali keindahan yang dianggap biasa. (dan mata bayi adalah mata yang paling indah, mata yang sangat innocent...)
- Bayi terkenal karena kesabarannya. Mereka akan menunggu dan menunggu dan menunggu sampai akhirnya kita tertidur sebelum dia mulai menangis lagi. (ini terutama waktu 2 minggu pertama...a restless night for new parents)
- Ketika bayi tidak mau berhenti menangis, ingatlah bagaimana senangnya kita mendengar suara tangisnya pertama kali. (rasanya mau nangis juga...)
- Beberapa lembar rambut halus di kepala bayi bisa menciptakan keinginan yang tidak tertahankan untuk menghiasinya seperti mengikat pita di sana. (untung Obin cowok)
- Amati saat bayi tidur pada malam hari dan kita akan lupa betapa letihnya kita. (true..)
- Suara tawa bayi adalah obat manjur untuk stress dan suara sendawanya memberikan kepuasan tertinggi. (apalagi OBIN yang dulu setiap habis minum susu memang harus disendawakan dan sendawanya hampir pasti pake gumoh)
- Senyuman seorang bayi bisa membuat kita lupa segala rencana kita dan ketika ingat rencana tersebut rasanya sudah tidak penting lagi. (jadi malas ke kantor itu pasti)
- Dikenali seorang bayi bisa terasa lebih hebat dan membanggakan daripada dikenal di seluruh kota bahkan mungkin dunia. (Obin tahu bahwa ini bundanya? This is the greatest thing in life)
- Memandikan bayi pertama kali adalah salah satu hal paling berani yang pernah kita lakukan. (he's so small, I thought I can broke his arm...)
- Anda akan belajar bahasa baru dengan bayi baru. Apakah anda pernah mengira bahwa ciluk-ba bisa menjadi permainan yang begitu hebat?
- Memasang popok bayi adalah latihan Geometri yang sangat logis. (bagaimana dengan memasang bedong? ini bagaikan keahlian origami yang paling sulit)
- Jangan mengabaikan bakat olahraga bayi anda - melempar makanan melintasi ruangan mungkin menunjukan ia akan menjadi calon pemain basket,memukul mainan keluar dari boksnya bisa menjadi tanda calon juara tenis,merangkak dengan kecepatan tinggi untuk mendorong jambangan kesayangan anda dari meja tamu mungkin berarti dia calon pelari lintas alam. Ini adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika kita membersihkan tumpahan dan pecahannya. (hmm...)
- Tidak ada mulut yang lebih terkatup rapat dari pada mulut bayi ketika kita mencoba memasukan makanan kedalamnya dan tidak ada yang lebih akurat daripada semburan makanan bayi pada kita. (hua.. ha.. ha... ini sih jagonya Obin)
- Kata pertama dari mulut bayi tidak selalu "Pa Pa" atau "Ma Ma". Jangan merasa tersingung kalau itu "Guk guk" atau "Pus Pus". (jangan juga geer kalau dia bilang ma..ma..atau pa..pa.. karena itu seperti bahasa smurf... bisa berarti apapun juga)
- Seorang bayi bisa membuat Ibu anda mengira bisa mengurusnya lebih baik daripada anda sendiri dan mereka dengan senang hati bersedia dititipi. (that's my Mom)
- Seorang bayi akan membuat ayah anda lupa bahasa aslinya. (tang ting tung... ting tang ting tung...)
- Seorang bayi akan membuat kita memandang diri kita terus menerus secara serius. (sambil ngaca: "..mata Obin sipit.. kayak mata Bunda.. hidung pesek kayak hidung Bunda.. alis juga alis Bunda...")
- Bayi sangat pemaaf, mereka senang mendengar kita menyanyi walaupun suara kita sumbang dan mereka akan tertawa mendengar lelucon kita, tidak perduli berapa kali kita mengulanginya.
- Bayi tidak memerlukan kita menjadi sempurna, mereka hanya perlu kita ada. (dan Bunda gak bisa selalu ada di samping Obin... oh..what a regret being a working mother...)
- Bayi bisa membuat anda merindukan waktu untuk diri sendiri, sampai akhirnya waktu itu ada dan anda segera menginginkan bayi anda lagi. (iya.. kok bisa ya???)
- Bayi senang pergi ke restaurant tapi mereka tidak ingin makan, mereka lebih suka menyobek kertas tisue, memukuli kue, bermainan sedotan dan menarik perhatian semua orang. (dan Obin ketawa-ketawa sama mbak-mbak di restoran)
- Seorang bayi bisa menjadi sangat pemarah. coba saja melepaskan kue dari mulutnya supaya kita bisa memotretnya. (coba aja ambil selang air dari Obin sehabis cuci kaki-cuci tangan.. he..he..)
- Bayi dibungkus dengan semua harapan dan impian kita tapi kita harus melonggarkan bungkusan itu agar mereka punya tempat untuk tumbuh. ( Bunda janji ya, Bin... Mudah-mudahan bisa Bunda tepati)
- Apapun yang cocok untuk bayi teman anda tidak akan cocok untuk bayi anda. Tapi setiap bayi sama saja dengan bayi lain mereka tumbuh, merangkak, berjalan dan berbicara pada waktunya sendiri. (..true.. don't push them...)
- Tatapan seorang bayi mengingatkan kita bahwa kita punya jiwa dan bayi itu telah menemukannya.
- Setiap bayi adalah tantangan, tapi bayi anda akan mengeluarkan kemampuan terbaik anda. (dan bunda belajar bikin web site, karena Obin)
- Seorang bayi akan membuat anda tidak pernah sama. Anda akan selalu mengutamakan bayi anda di atas siapapun, anda akan mengambil lebih sedikit untuk diri sendiri dan memberi lebih banyak pada bayi anda dan anda akan mencoba menjadi orang yang lebih baik untuk memberi contoh baginya. (my baby is my center of life from the day he was born)
- Ketika seorang bayi memasuki kehidupan kita, tiba-tiba anda bisa mengerti dan tahu apa yang telah diberikan orang tua anda dahulu. (suddenly I realize that I love my parents and I do not want to hurt them anymore)
FREE FROM EMPENG - DAY 3rd
Wah... tadi malam heboh...
Dari jam 7 Obin udah masuk kamar, minum susu, terus main sampai jam 8. Mulai jam 8 dia udah ngantuk dan minta empeng. Wah.. pokoknya susah banget deh... soalnya pake acara nangis segala tadi malam. Bolak-balik Bunda ajak keluar kamar, setiap dia nangis, ngebujuk Obin dengan segala macam cara. Pas balik ke kamar nangis lagi. Hampir Bunda nyerah. Akhirnya Obin bobok juga setelah digendong sambil diayun di halaman, sehabis lihat cicak.
Kamu protes ya, Bin... "Kok Bunda bilang empengnya gak ada, sih. Tadi siang kan masih ada."
Memang seharusnya programnya langsung TOTAL FREE FROM EMPENG kali ya, bukan cuma malam aja. Tapi kasihan orang rumah, kalo Obin gak ada bobok siang, mereka gak bisa ngerjain yang lainnya.
Ya.. mudah-mudahan nanti malam lebih gampang, deh....
Wah... tadi malam heboh...
Dari jam 7 Obin udah masuk kamar, minum susu, terus main sampai jam 8. Mulai jam 8 dia udah ngantuk dan minta empeng. Wah.. pokoknya susah banget deh... soalnya pake acara nangis segala tadi malam. Bolak-balik Bunda ajak keluar kamar, setiap dia nangis, ngebujuk Obin dengan segala macam cara. Pas balik ke kamar nangis lagi. Hampir Bunda nyerah. Akhirnya Obin bobok juga setelah digendong sambil diayun di halaman, sehabis lihat cicak.
Kamu protes ya, Bin... "Kok Bunda bilang empengnya gak ada, sih. Tadi siang kan masih ada."
Memang seharusnya programnya langsung TOTAL FREE FROM EMPENG kali ya, bukan cuma malam aja. Tapi kasihan orang rumah, kalo Obin gak ada bobok siang, mereka gak bisa ngerjain yang lainnya.
Ya.. mudah-mudahan nanti malam lebih gampang, deh....
OBIN 11 BULAN HARI INI
Hari ini 10 Oktober, obin ulang bulan yang ke 11. Obin's new talent:
Hari ini 10 Oktober, obin ulang bulan yang ke 11. Obin's new talent:
- Mata gemes. Kalau disuruh "mata gemes" Obin akan menyipitkan matanya yang memang udah sipit.
- Duduk muter-muter di tempat 360 derajat.. muter.. muter..
- Tata sebelah tangan
- Jalan 'lepas tangan' he.. he.. tapi punggung bajunya dipegangin
- Menuang isi botol yang satu ke botol yang lain. Tapi pura-pura doang
- Rambatannya makin jago, kalau dulu baru rambatan di pinggir tempat tidur atau meja. Sekarang udah bisa rambatan di dinding.. wah kayak spiderman aja....
- Jago gigit hidung, pundak, dan lutut orang
PROGRAM FREE FROM EMPENG
Udah dua hari ini Bunda bikin program "free from empeng' buat Obin. Malam pertama Bundacoba ini, Obin begadang dari jam 11 - 2 malam: main, eek, gelisah gak bisa bobok, bolak-balik gak jelas, mewek, berusaha ngempeng jempol kaki, sampai akhirnya ketiduran karena capek. Sempet sedih waktu lihat dia 'ngunyah-ngunyah kosong' -mulutnya bergerak-gerak seperti ngenyot empeng - sambil bergumam "mam mam". Sempet sedih juga waktu dia menghentak-hentakkan kaki, narik-narik kakinya, dan berusaha masukin jempol kakinya ke mulut. Sempet Bunda gak tega dan mau nyerah. Huh.. lega akhirnya dia bisa bobok dan bisa terbukti bahwa sebenarnya Obin bisa gak ngempeng.
Besok siangnya, karena bunda cerita tentang ini ke orang rumah, ternyata nyai dan siti juga nyoba nerapin program ini.
Alhasil... Obin nyaris gak bobo siang itu. Sore-sore, mereka nyerah, Obin dikasih empeng untuk bobok, dan empengnya baru dilepas waktu dia udah bobok. He.. he.. Bunda sih gak pernah minta mereka untuk langsung nerapin "free empeng program" ini. Gak sekarang.... Pelan-pelan aja.
Malamnya, program diteruskan lagi, mulai dari bobok panjang pertama. Belajar dari pengalaman malam sebelumnya, bunda siapin 1 botol susu dan 1 botol air putih. Seperti biasa habis minum susu Obin akan mulai "hek..hek..." merengek minta empeng. Lalu bunda bilang ke Obin, "Obin, empengnya gak ada, Obin minum air putih aja ya... ". Obin gak mau, dia lalu minta untuk dibaringkan. Setelah itu, seperti biasa, dia gelisah sekali, mondar-mandir, tubruk sana, tubruk sini. Tapi kali ini gak lama. Mungkin karena sudah kecapean karena siangnya nyaris gak bobo.
Bangun tengah malam, setelah minum susu, Obin gak mau air putih. Gelisah sebentar, tapi habis diganti pampersnya langsung bobok dengan pulas. Seneng rasanya ada kemajuan.
Mudah-mudahan malam ini Obin bisa bobok tenang tanpa empeng.. dan besok malam... dan besoknya lagi....
Udah dua hari ini Bunda bikin program "free from empeng' buat Obin. Malam pertama Bundacoba ini, Obin begadang dari jam 11 - 2 malam: main, eek, gelisah gak bisa bobok, bolak-balik gak jelas, mewek, berusaha ngempeng jempol kaki, sampai akhirnya ketiduran karena capek. Sempet sedih waktu lihat dia 'ngunyah-ngunyah kosong' -mulutnya bergerak-gerak seperti ngenyot empeng - sambil bergumam "mam mam". Sempet sedih juga waktu dia menghentak-hentakkan kaki, narik-narik kakinya, dan berusaha masukin jempol kakinya ke mulut. Sempet Bunda gak tega dan mau nyerah. Huh.. lega akhirnya dia bisa bobok dan bisa terbukti bahwa sebenarnya Obin bisa gak ngempeng.
Besok siangnya, karena bunda cerita tentang ini ke orang rumah, ternyata nyai dan siti juga nyoba nerapin program ini.
Alhasil... Obin nyaris gak bobo siang itu. Sore-sore, mereka nyerah, Obin dikasih empeng untuk bobok, dan empengnya baru dilepas waktu dia udah bobok. He.. he.. Bunda sih gak pernah minta mereka untuk langsung nerapin "free empeng program" ini. Gak sekarang.... Pelan-pelan aja.
Malamnya, program diteruskan lagi, mulai dari bobok panjang pertama. Belajar dari pengalaman malam sebelumnya, bunda siapin 1 botol susu dan 1 botol air putih. Seperti biasa habis minum susu Obin akan mulai "hek..hek..." merengek minta empeng. Lalu bunda bilang ke Obin, "Obin, empengnya gak ada, Obin minum air putih aja ya... ". Obin gak mau, dia lalu minta untuk dibaringkan. Setelah itu, seperti biasa, dia gelisah sekali, mondar-mandir, tubruk sana, tubruk sini. Tapi kali ini gak lama. Mungkin karena sudah kecapean karena siangnya nyaris gak bobo.
Bangun tengah malam, setelah minum susu, Obin gak mau air putih. Gelisah sebentar, tapi habis diganti pampersnya langsung bobok dengan pulas. Seneng rasanya ada kemajuan.
Mudah-mudahan malam ini Obin bisa bobok tenang tanpa empeng.. dan besok malam... dan besoknya lagi....
:: Obin 11 bulan kurang 1 minggu ::
Hari ini Obin umurnya 11 bulan kurang 1 minggu, tapi masih kecil juga, gak gede-gede. Berat Obin dan Bunda kalau kita lagi nimbang di rumah tetap aja 49 kilo. Bunda 41 kilo, Obin 8 kilo. Paling juga kalau pakai timbangan Hermina beratnya masih 8.5 kilo.
Obin, umur 11 bulan kurang 1 minggu, udah bisa banyak...
Udah bisa merangkak mundur, udah bisa turun tangga mundur, udah bisa turun dari tempat tidur tapi masih harus dijagain karena masih suka asal. Sekarang Obin lagi suka "ta... ta...". Abis cebok, abis mandi, keluar dari kamar mandinya dengan "yuk...ta..ta...?!". Obin juga suka diajak ta-ta ke dapur, lihat ikan di akuarium, lihat ikan di kolam.
Obin, umur 11 bulan kurang 1 minggu, masih suka bongkar-bongkar lemari dan laci, tapi udah gak sesering kemarin-kemarin. Kalau dulu dia suka sama pintunya yang bisa di buka tutup dan isi lemarinya yang bisa dibuang-buang, sekarang dia lebih tertarik sama "KUNCI" nya. Biasanya dia akan ngedeketin orang yang dekat dengan sasarannya, dan manjat badan orang itu atau minta digendong, supaya dia bisa pegang dan ambil kunci yang tergantung.
Kemarin, Obin nonton siaran berita tentang sepak bola di TV. Dia bengong, begitu lapangannya ilang dari TV, dia nangis kesel. Terus lapangannya nongol lagi, dia bengong lagi. Begitu terus. Apa dia seneng nonton sepak bola, atau dia seneng lihat lapangannya yang hijau ya? Tapi waktu itu dia juga udah bete karena udah mau bobo sih...
Kata mbak Siti, Obin udah gak takut lagi sama Spiderman. O ya...
kemarin Bunda beli boneka di jalan, buat digantung di mobil. Bonekanya boneka panda yang badannya dari semacam per, jadi kalau digantung dan digoyang-goyang, badannya bisa memanjang dan memendek kayak per. Bunda beli, soalnya lucu sih... Tapi.. pas pertama bunda lihatin itu boneka ke Obin, waktu pulang kantor, si Obin takut. Bonekanya Bunda gantung di kaca depan mobil, dan si Obin bunda ajak naik mobil, ikut nyetir ke dalam garasi. Seperti biasa dia seneng banget... Tapi pas dilihatin boneka itu.. eh.. dianya langusng tegang, takut, meluk bunda, dan nggak mau lihat ke arah boneka. He.. he.. lucu deh kamu Bin. Bonekanya bunda bawa turun, dan dimain-mainin di depan dia, sambil bikin sound effect yang lucu... dia mulai gak takut dan ikut main-mainin itu boneka. Tapi... seperti biasanya... gak lama udah BOSEN... (he.. he.. Bunda gak kapok juga ya beliin mainan...)
Hari ini Obin umurnya 11 bulan kurang 1 minggu, tapi masih kecil juga, gak gede-gede. Berat Obin dan Bunda kalau kita lagi nimbang di rumah tetap aja 49 kilo. Bunda 41 kilo, Obin 8 kilo. Paling juga kalau pakai timbangan Hermina beratnya masih 8.5 kilo.
Obin, umur 11 bulan kurang 1 minggu, udah bisa banyak...
Udah bisa merangkak mundur, udah bisa turun tangga mundur, udah bisa turun dari tempat tidur tapi masih harus dijagain karena masih suka asal. Sekarang Obin lagi suka "ta... ta...". Abis cebok, abis mandi, keluar dari kamar mandinya dengan "yuk...ta..ta...?!". Obin juga suka diajak ta-ta ke dapur, lihat ikan di akuarium, lihat ikan di kolam.
Obin, umur 11 bulan kurang 1 minggu, masih suka bongkar-bongkar lemari dan laci, tapi udah gak sesering kemarin-kemarin. Kalau dulu dia suka sama pintunya yang bisa di buka tutup dan isi lemarinya yang bisa dibuang-buang, sekarang dia lebih tertarik sama "KUNCI" nya. Biasanya dia akan ngedeketin orang yang dekat dengan sasarannya, dan manjat badan orang itu atau minta digendong, supaya dia bisa pegang dan ambil kunci yang tergantung.
Kemarin, Obin nonton siaran berita tentang sepak bola di TV. Dia bengong, begitu lapangannya ilang dari TV, dia nangis kesel. Terus lapangannya nongol lagi, dia bengong lagi. Begitu terus. Apa dia seneng nonton sepak bola, atau dia seneng lihat lapangannya yang hijau ya? Tapi waktu itu dia juga udah bete karena udah mau bobo sih...
Kata mbak Siti, Obin udah gak takut lagi sama Spiderman. O ya...
kemarin Bunda beli boneka di jalan, buat digantung di mobil. Bonekanya boneka panda yang badannya dari semacam per, jadi kalau digantung dan digoyang-goyang, badannya bisa memanjang dan memendek kayak per. Bunda beli, soalnya lucu sih... Tapi.. pas pertama bunda lihatin itu boneka ke Obin, waktu pulang kantor, si Obin takut. Bonekanya Bunda gantung di kaca depan mobil, dan si Obin bunda ajak naik mobil, ikut nyetir ke dalam garasi. Seperti biasa dia seneng banget... Tapi pas dilihatin boneka itu.. eh.. dianya langusng tegang, takut, meluk bunda, dan nggak mau lihat ke arah boneka. He.. he.. lucu deh kamu Bin. Bonekanya bunda bawa turun, dan dimain-mainin di depan dia, sambil bikin sound effect yang lucu... dia mulai gak takut dan ikut main-mainin itu boneka. Tapi... seperti biasanya... gak lama udah BOSEN... (he.. he.. Bunda gak kapok juga ya beliin mainan...)
Subscribe to:
Posts (Atom)