Suatu hari, Obin mungkin akan tanya ini ke Bunda. Mungkin Obin juga akan tanya, "Apa artinya namaku, Bunda? Kok panggilannya jadi Obin, Bunda?"... Oke, Bin.. Bunda tulis jawabannya sekarang. Nanti kalau saatnya Obin tanya (mudah-mudahan Blogger masih ada) jawabannya udah siap...:
- Waktu Obin masih sebesar 'kacang hijau' di dalam perut Bunda, Bunda udah sibuk cari-cari nama di internet. Kabalarian, .. ... udah di lihat semua. Tapi terus Bunda jadi malah bingung tuh... apalagi belum ketahuan kamu itu laki-laki atau perempuan. Akhirnya, udah dulu ah... nanti aja.
- Waktu Obin udah jadi besar di dalam perut Bunda dan dokter udah bilang kamu laki-laki, Nyai Obin ngasih Bunda setumpuk buku-buku nama anak yang Islami. Banyak juga yang Bunda suka, tapi belum ada yang sukaaa sekali...
- Sebenarnya Bunda lebih suka nama yang pakai bahasa Indonesia, atau Sansekerta. Entah kenapa Bunda ingat sebuah kata "Lintang" dan Bunda suka. Kata Ayah 'lintang' bisa berarti Bintang... tapi Ayah gak setuju dengan nama itu, soalnya Lintang bisa juga berarti halangan. Nama anak itu berati 'doa' orang tuanya, jadi seharusnya artinya yang baik dong ya? Ayah akhirnya usulnya gimana kalau dipilih Bintang aja?
- Bintang Anandhiya
Bintang artinya benda-benda langit yang bersinar indah di tengah malam, yang kelihatannya sangat kecil kalau dilihat dari bumi kita ini.
Anan, dari bahasa Arab, artinya adalah cakrawala.
Dhiya, juga dari bahasa Arab, artinya adalah sinar.
Bintang Anandhiya jadinya berarti bintang yang menerangi cakrawala.. gitu Bin.. - Nyai awalnya ragu... takut nama ini terlalu berat buat Obin nanti. Gak terlalu berat dong ya, sayang? Bintang kan bukan cuma berarti bintang kelas, bintang film, dll. Bintang itu, bintang di langit. Di langit, bintangnya banyak.. ada yang kecil, ada yang agak besar... tapi semuanya bersinar dengan indah.. membuat malam jadi terang, jadi indah...
- Terus kenapa Obin....? Karena kamu lucu dan mungil, sayang... Obin rasanya pas banget buat kamu. Juga pas dengan salah satu lagu nina bobok untuk kamu:
"Bintang bobo ooo bin-tang bobo...Kalau tidak bobo, digigit nyamuk..."
1 comment:
wah, saya nggak nyangka sama sekali, apa yang saya pikirkan ternyata sudah keduluan dirangkai oleh Bunda Bintang dengan konsep pemikiran yang hampir sama.
putri saya bernama Anandhiya Asa Azura. dari awal kehamilan saya punya keinginan besar kalau anak saya perempuan maka ia akan memberi sinar yang berasal dari dirinya sendiri bagi sekelilingnya, bukan hanya cahaya yang merupakan pantulan dari sumber sinar yang lain..
akhirnya saya mencari padanan diksi yang memiliki arti sinar itu. didapatlah diantaranya: suminar (jawa), dhiya (arab-dari bukunya Quraish S).
dan memang ternyata Allah menjadikan putri kecil saya benar2 sebagai sinar harapan bagi kami yang pernah berjumpa dengannya, ia memberikan inspirasi kehidupan yang penuh makna..
buat Bintang Anandhiya: maju menjadi sinar untuk umat ya, Nak.. ^-^
catatan: sampai sekarang saya masih ingin memberi diksi DHIYA pada rangkaian nama anak2 saya berikutnya..
Bunda Anandhiya Asa Azura
Post a Comment