Cita-cita

Dulu Obin pengen jadi astronot. Terus berubah. Obin pengen jadi penyelam, katanya. Sekarang ini, kalau Bunda tanya, "Obin cita-citanya apa sih?"

"Obin mau jadi arsitek," begitu kata Obin mantap.

"Lho, bukan mau jadi penyelam lagi?"

"Oh, bukan..."

"Astronot?" tanya Bunda lagi.

"Bukan." Obin menggeleng.

"Dokter? Pemain musik? Guru?" Bunda masih iseng nanya sederetan profesi yang lain.

"Gak. Obin mau jadi arsitek."

"Kenapa?"

"Asik. Bisa bikin macem-macem gedung."

---

Buat Ayah:

Ayah dan Obin sekarang (kadang) kayak kucing dan anjing (atau kayak kucing dan tikus?). Hehehe, abis Ayahnya suka jahil sih... Obin sekarang lagi masa-masanya teriak-teriak kalo Ayah mau cium atau peluk Obin. Terus gak mau dibantuin Ayah, dan sebagainya... dan sebagainya...

Tapi Ayah, cita-cita Obin sekarang itu (walaupun besok mungkin berubah lagi :p) ... He just wants to be like you :)

There are little eyes upon you
and they're watching night and day.

There are little ears that quickly
take in every word you say.

There are little hands all eager
to do anything you do;

And a little boy who's dreaming
of the day he'll be like you.

...
For the little boy who's waiting
to grow up to be like you.

Little Eyes Upon You, by: unknown

No comments: