Mesin Hebat yang Bikin Nginap

Obin beberapa minggu yang lalu ada pengalaman pertama lagi. Menginap sendiri tidak sama Bunda dan Ayah.

Hebat memang daya tarik game komputer. Nama game-nya adalah incredible machine. Game lawas sih. Tapi masih gres bagi Obin. Lebih-lebih ini adalah jelmaan kegemarannya mengarang hayal tentang mesin. Biasanya sih, dia senang menggambarkannya di atas kertas saja. “Ini mesin yang bisa meledak, Nda.” kata Obin. “Ayah, ini pipa air bersih, air ini akan mengalir ke pipa yang ini. Nanti akan dipancarkan ke sini,” cerita lain Obin tentang gambar mesin ciptaannya.

Dengan kegemaran ini, bisa dibayangkan kan, bagaimana senangnya dia ketika lihat ada game “incredible machine” di tempat tinggal Kiki, sepupunya. Setelah sepanjang hari main tapi bergiliran dan tidak senang karena hanya sebentar-sebentar mainnya, menjelang magrib Obin masih gak mau pulang. Ayah iseng nanya, “Nginep aja, ya?” Pikir-pikir hanya sebentar, Obin segera meng-iya-kan. Malah Bunda dan Ayah yang jadi menganga, “Bener, nih?”
“Iya, bener.”

Alhasil, malamnya Ayah dan Bunda kesepian. Gak ada yang teriak-teriak, cerita-cerita, dan nyanyi, dan nangis. Ayah sampai bilang gini, “Kangen ya. Gimana kalo kita samperin aja?” Akhirnya gak jadi kami samperin sih. Lagian ini kan pengalaman pertamanya menginap di tempat “asing” tanpa kami. Langkah besar baginya. Meski demi bermain game, hehehe. Dan, kabar dari uwaknya, Obin malamnya hanya tidur sebentar. Dia begadang sampai pagi dengan alasan gak bisa lelap lagi. Padahal sih, demi main game tanpa disela ‘teman-teman’ kecilnya.

---

Ini salah satu dari sekian banyak mesin ciptaan Obin di Incredible Machine. Namanya adalah Mesin Penyala Kipas Angin, begitu kata Obin. :)

No comments: